Sabtu, 04 Februari 2012

mEnyeRahkAh????

Ada yang bertanya padaku... apa artinya bahagia??? aku cukup menjawabnya, ketika kita telah mampu mensyukuri apa yang kita miliki maka itulah bahagia... dan ketika kita masih mengatakan kita tak punya apa-apa, itu berarti kita masih jauh dari bahagia karena kita bahkan belum mampu menyadari apa yang kita miliki... bukankah kita masih memiliki keluarga dan teman-teman??? itu saja sudah cukup untuk membuat kita bahagia... bahkan jika mereka tidak ada, bukankah kita masih punya ALLAH??? DIA pemilik segalanya... lalu apa lagi yang kurang dalam hidup ini yang membuat kita tak mampu merasakan bahagia... kitalah penentu jalan hidup kita... kita sendiri jugalah yang bisa menentukan kebahagiaan itu sendiri...

Banyak orang yang menyerah pada kemalangan dengan meratapinya... dan membuatnya semakin menjauhi bahagianya sendiri... ketika kita mencintai seseorang, dan orang itu tak membalas mencintai kita... dan lantas membuat kita berduka dan merasa tak bahagia, mengapa harus seperti itu??? jika cintamu adalah cinta yang tulus, maka kamu tidak perlu memaksa untuk berbalas karena dengan cinta yang kita punya untuknya saja seharusnya sudah mampu membahagiakan kita bukan??? kebahagiaan orang yang kita cintai adalah kebahagiaan kita juga.. itulah cinta yang tulus. 

lalu apakah kamu mau menjadi salah satunya??? orang yang mampu melihat arti kebahagiaan yang hakiki ataukah seseorang yang telah menyerah pada keadaan??. bukan keadaan dan situasi yang memaksamu untuk mendapatkan kerumitan dalam hidup tapi pilihanmulah yang membuat semua itu terjadi... hidup ini adalah pilihan bukan?? pilihan untuk hidup kita berada di tangan kita sendiri, jangan sekalipun membuat pilihan dan keputusan dalam hidupmu hanya berdasarkan intervensi dari orang lain... hey... itu hidupmu bukan??? kamulah yang menjalaninya bukan mereka... kamulah yang tau mana yang paling baik untuk hidupmu dan bukan orang lain.

lebih mudah memang untuk di teorikan, dan sulit untuk djalankan... menusia memang seperti itu kan?? mudah untuk menggurui tapi sulit untuk djalankan sendiri... begitu pula mungkin diriku sendiri... aku begitu sering memberikan petuah dan wejangan kepada orang lain.. menjadi sok tua sekali diriku saat2 seperti itu... karena memang mudah untuk di ucapkan saja... (--_____--)'

aku sudah sering kali menyerah karena keputusan yang aku ambil, akhirnya ku anggap keliru dan berakibat fatal untuk hidupku, tetapi sesering itu juga aku bangkit ketika aku berpikir, aku masih punya pilihan... mungkin saja aku salah pada awalnya dan itu membuat aku belajar dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Dilema... saat2 seperti itu adalah saat yang sangat menyebalkan... aku sudah pernah mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupku, mengorbankan banyak hal... bukankah semua ada harganya??? dan semoga pengorbanan itu takkan menjadi sia-sia belaka. aku ingin menjadi seperti bunga Dandelion... sekalipun ketika tertiup angin, helainya berguguran... tetapi jika dengan gugur seperti itu mampu membuat hati orang lain tersenyum karena keindahannya... maka aku rela... aku mau menjadi Dandelion untuk orang-orang yang aku sayangi... yang ketika aku berada didekat mereka, aku mampu menebarkan kebahagiaan.. insyaALLAH... sekalipun harus berguguran seperti Dandelion.. tak mengapa karena itu hanya akan menjadi pengorbanan kecil tuk hal yg besar...

aku sudah berhenti untuk menyerah... bagaimana??? aku tidak membiarkan diriku letih menghadapi semuanya.. biarkan saja seluruh isi dunia menekanku... aku akan melewatinya.. tak perlu melawan... karena hanya akan membuatku letih... aku akhirnya mampu melewatinya begitu saja... dengan membiarkannya berlalu... tidak perlu membuat sesuatu makin berad dengan memikirkannya dengan berad2 pula.. karena yakinlah masalah apapun itu.. tentu ada jalan keluarnya... bahkan banyak... berpikirlah dengan tenang maka kamu akan melihat banyak jalan keluar yang disediakan untukmu... ketika saat itu tiba.. maka pikiran untuk menyerah juga akan pupus dengan sendirinya.... aminnnn... insyaALLAH... jangan memberatkan masalah yang sepele dan jangan makin memberatkan masalah yang besar... gunakan waktumu untuk tenang dan berpikir... jalani dan lalui saja.. bukankah masih ada ALLAH yang bisa menuntun kita???

 
Diposting oleh di 11:04 PM

6 komentar:

  1. Unknown4 Februari 2012 pukul 23.45

    Bismillah

    “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat [41] : 30)

    "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqaaf [46] : 13-14)

    “Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Rabbmu adalah Rabb Yang Maha Esa, maka tetaplah istiqomah pada jalan yan lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya.” (QS. Fushilat [41] : 6)

    “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim [14] : 27)

    “Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. An Nahl [16] : 102)

    BalasHapus
  2. Me-@ Zaza5 Februari 2012 pukul 00.21

    vin... kek isi SMS yg tiap malam ntu (^____^)/

    BalasHapus
  3. Nurmayanti Zain5 Februari 2012 pukul 07.19

    aku juga ingin seperti dandelion...
    si rumput liar yang bahkan ketika diinjak, cahayanya akan tetap bisa tumbuh dan berkembang

    aku juga ingin seperti dandelion...
    kecil, mungil tetapi sangat kuat dengan pesona cahaya yang luar biasa

    aku juga ingin seperti dandelion...
    ketika diterbangkan angin atau tiupan dari manusia, dimanapun dia terjatuh dia tetap bersinar

    aku juga ingin seperti dandelion...
    yang meninggalkan jejak cahaya kepada kelopak daunnya

    dandelion...
    aku juga ingin seperti dandelion..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Me-@ Zaza5 Februari 2012 pukul 21.42

      dek... kita berdua jadi Dandelion y... menjadi Dandelion untuk orang-orang yang membutuhkan... (^____^)/

      Hapus
  4. java rename8 Februari 2012 pukul 09.43

    dri dulu sampai sekarang kelakuan lo ngak berubag ye.... di room indo 4 dan 11 ada yg cari2 lo sambil ngatai2in lo cewe perusak hubungan hubungan mana lg yg lo rusak? ketauan ye skrg semua belang lo ngak usah berakting baik dan slalu bawa2 nama Allah munafik tau ngak lo... di room dye bilang mau kasi lihat poto lo yg pake baju tidur sexy gaya menggoda... ternyata lo punya ye poto gitu ckckckck dasar munafik

    BalasHapus
  5. Me-@ Zaza8 Februari 2012 pukul 21.11

    jika aku bersalah di matamu.. maka maafkan aku... terlalu sulitkah??? jika aku pernah menyakiti baik dengan sengaja maupun tidak... maka maafkan aku... maaf.. maaf.. maaf... hanya itu kata yg bisa aku ucapkan karena aku tak tau apa yg bisa aku lakukan untuk meredam amarah dan dendammu??? mungkin kesalahanku sudah terlampau besar hingga sulit untuk dilupakan... apalagi di maafkan.. tapi aku tetap mengharapkanmu memaafkanku...

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)